Dalam berkomunikasi dengan orang lain, selain menggunakan mulut, kita juga bisa menggunakan anggota tubuh yang lain, lho. Karena, tanpa sadar gerakan yang dilakukan oleh tubuh itu mencerminkan apa yang sedang kita rasakan. Hal ini penting buat dipelajari, supaya kita bisa lebih memahami kondisi lawan bicara saat itu.Ini dia beberapa anggota tubuh yang bisa “berbicara” berikut artinya:
MATA
MATA
- Sering melirik ke kanan dan kiri: Menunjukkan kalau lawan bicara kita sedang gugup, nggak fokus, atau malah lagi berbohong.
- Melihat langsung ke mata kita: Apabila dia melakukannya saat sedang berbicara pada kita, maka itu menunjukkan kalau dia berkata jujur. Tapi harus hati-hati, nih. Karena tukang bohong yang jago pun bisa melakukan taktik melihat mata ini untuk meyakinkan kita. Apabila ketika ia melihat mata kita saat sedang mendengarkan kita bicara, artinya dia menunjukkan simpati yang dalam.
- Menggigit bibir: Artinya seseorang itu sedang dalam stres tingkat tinggi atau sedang konsentrasi memikirkan sesuatu.
- Tertawa yang dipaksakan: Menunjukkan kalau orang tersebut sedang gugup, tapi sebaliknya bisa juga dia sedang berusaha untuk menunjukkan dirinya mau bekerja sama meski agak terpaksa.
- Tangan menyilang di depan dada: Ada beberapa orang yang melakukan ini karena kebiasaan. Tapi kalau dia melakukannya bukan karena kebiasaan, maka artinya bisa jadi orang tersebut menutup diri dari pengaruh luar lingkungannya. Arti lainnya, dia merasa nggak nyaman dengan penampilannya hari itu.
- Telapak tangan mengepal: Menunjukkan bahwa orang tersebut sedang gugup, marah, atau merasa terganggu dengan sesuatu.
Bahasa Tubuh Seorang Pembohong
Sobat semua pasti pernah berbohong! Walau hanya sekali.
Monoton dan datar
Taktik memergoki
Kita bisa mempelajari bahasa tubuh lawan bicara. Purnawan E. Andoko dari Wellness World memberi rahasianya:
Bahasa Kepala
- Condong ke arah Anda: tertarik, setuju.
- Menjauh secara mendadak: curiga, tidak percaya.
- Topang dagu: bosan.
- Mengangguk: setuju.
- Banyak menoleh: tidak sabar, ingin menyudahi pembicaraan.
Bahasa Mata
- 60 persen menatap langsung: tertarik.
- 80 persen tatapan langsung: tertarik secara seksual.
- 100 persen tatapan langsung: perlawanan.
- Penghindaran tatapan: me¬nyem¬bunyikan sesuatu.
- Lensa mata membesar: sangat tertarik.
- Tatapan jatuh ke bawah dan melirik ke kiri/kanan: tertarik pada Anda.
- Lirik kanan/kiri langsung: bosan.
- Kedipan cepat: tidak setuju.
Bahasa Tangan
- Telapak terbuka ke atas: jujur terbuka.
- Telapak di saku atau tertutup: menyembunyikan sesuatu.
- Mengepal: tegang, tidak nyaman, marah.
- Menutup mulut/hidung: indikasi berbohong.
- Membentuk kerucut: percaya diri atau yakin.
- Tangan di atas meja: siap untuk setuju.
- Jari mengetuk-ngetuk: bosan atau ingin bicara.
Gerakan Lain
- Dada atau pinggul didekatkan: tertarik secara seksual.
- Kaki mengetuk lantai: ingin bicara atau bosan.
Nada atau Kecepatan Bicara
- Lambat dan nada akhir turun: yakin dan menguasai.
- Penekanan kata: otoritatif.
- Nada dan kecepatan meninggi: emosi, tegang, atau menyembunyikan sesuatu.
Bahasa Penolakan
- Kaki atau tangan bersilang.
- Melirik ke kiri/kanan, kepala menoleh ke kiri atau kanan.
- Tatapan langsung minimal.
- Mengetukkan jari atau kaki. Arah kaki tidak kepada Anda.
- Postur tubuh tertutup.
Bahasa Keterbukaan
- Tatapan langsung banyak dengan lensa mata membesar.
- Tangan menangkup membentuk menara.
- Arah kaki kepada Anda.
- Postur tubuh terbuka.
Bahasa Siap Menerima
- Kontak mata lebih 60 persen dan banyak senyum lepas.
- Tubuh atau kepala mencondong kepada Anda.
- Banyak anggukan dan wajah menghadap langsung ke Anda.
- Tangan terbuka di atas meja.
Bahasa Curiga
- Postur tubuh tertutup
- Tangan berada di saku atau posisi menyilang.
- Tatapan melalui sudut mata (lirikan) berulang kali.
- Arah kaki menyerong.
Bahasa Tidak Jujur
- Banyak menatap ke samping khususnya pada bagian kata atau kalimat bohong.
- Tangan sering menutup mulut atau hidung, atau meraba hidung atau telinga.
Keuntungan ketika kita mempelajari bahasa tubuh adalah untuk menghindarkan kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan, kita juga bisa membaca pikiran orang dan kemauan orang tersebut kepada kita. Kita akan tahu orang itu marah atau emosi dan tidak /mood/ lewat bahasa tubuh yang dia kirimkan kepada kita. Berikut ini adalah bahasa tubuh yang diambil dari buku Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh?oleh Dinata Eka Putra, yang mungkin biasa ditunjukkan oleh orang kepada kita dan sering kita alami.
Bahasa Tubuh Orang Berbohong
1. Menutup mulut. Orang berbohong akan secara refleks menutup mulutnya saat berbohong. Dengan tindakan ini orang tersebut berusaha menghentikan mulutnya untuk mengeluarkan kebohongan.
2. Menyentuh hidung. Ini adalah sebagai bentuk plesetan dari menutup mulut. Orang tersebut awalnya ingin menutup mulut, berhubung tidak ingin ketahuan, maka orang tersebut malah menyentuh hidungnya.
3. selain itu, orang yang berbohong juga kadang memalingkan pandangan saat berkomunikasi
4. Mata berkedip terlalu sering. Peningkatan kedipan mata ini sebagai bentuk rasa grogi dan gugup karena berbohong
5. Menggaruk leher. Gerakan ini merupakan respon saraf-saraf di sekitar leher pada saat berbohong akan terasa gatal.
Bahasa Tubuh Orang Tertarik
1. Meletakkan tangan di dada. Gerakan ini menunjukkan sebuah tanda penerimaan. Biasanya setelah gerakan ini akan dilanjutkan dengan pengungkapan kekaguman dengan bahasa lisan.
2. Mendekat. Rasa ketertarikan juga bisa ditunjukkan dengan sikap orang yang berusaha mendekat kepada kita saat berbicara.
3. Menunjuk dengan kaki. Gerak isyarat ini biasanya terjadi dalam posisi berdiri. Arah kaki dapat menunjukkan ketertarikan seseorang, entah secara seksual, entah dengan ide-ide yang sedang dibicarakan orang tersebut.
4. Tatapan mata. Biasanya orang yang menunjukkan rasa ketertarikan juga menunjukkan pandangan dan tatapan mata yan tertahan untuk waktu yang lebih lama dari biasanya.
5. Hmm.. mungkin bahasa tubuh ini familiar dengan anda, hal yang dilakukan pertama kali baik oleh laki-laki maupun perempuan saat tertarik dengan lawan jenisnya adalah merapikan rambut. Hmm?.
6. Mengentakkan Kepala. Gerakan ini biasa dilakukan wanita dan dibarengi dengan menyibakkan rambut ke belakang sehingga leher terlihat jelas.
7. Selain merapikan rambut, bahasa tubuh yang menunjukkan rasa ketertarikan adalah dengan merapikan lipatan kerah, lipatan tangan, menarik rok, menggosok sedikit bagian pundak atau busana lainnya.
Bahasa Tubuh Orang Marah dan Menolak
1. Menyilangkan tangan di dada. Bahasa tubuh ini sebagai bentuk rasa tidak nyaman dan menutup diri terhadap lingkungan di sekitarnya. Saat sedang duduk, isyarat ini seringkali diperkuat dengan menyilangkan kaki atau tungkai.
2. Kombinasi gerakan tangan dan tatapan. Bahasa tubuh seperti ini terjadi saat orang tidak punya keberanian untuk mengemukakan ketidaksukaannya kepada seseorang.
Bahasa Tubuh Merasa Berkuasa
1. Meletakkan kaki di atas meja. Selain tidak sopan, mengangkat kaki ini menunjukkan orang tersebut merasa berkuasa atas lingkungannya.
2. Tangan dilipat ke belakang. Biasanya, gerakan isyarat ini dilakukan saat sedang berdiri atau berjalan.
3. Menghembuskan rokok ke atas.
Bahasa Tubuh Orang Sedih, Kecewa, Stress
1. Kepala menunduk dan tangannya mengusap kepala bagian belakang.
2. Mengusap jidat kemudian diikuti oleh raut wajah yang bermimik kecewa.
3. Memainkan kacamata. Gerakan ini mengartikan seseorang ingin mengulur-ulur waktu sampai ia merasa nyaman mengambil keputusan. Mengusap dagu. Seseorang yang menempelkan tangan di dagu dan mengusap-ngusapnya secara perlahan menunjukkan proses seperti bahasa tubuh memainkan kacamata.
Kalau untuk hal-hal sepele, berbohong tidak berdampak serius. Bahkan bisa menjadi bahan hiburan. Tapi ketika seorang berbohong untuk hal yang sangat penting maka itu bisa menyakitkan. Dalam hal itu dibohongi sama sekali tidak menyenangkan. Nah untuk menghindari supaya sobat tidak dikibulin, di bawah ini saya kasih tips buat mengenali dia yang tidak jujur...
Bahasa tubuhDR. Paul Ekman spesialis tentang ekspresi muka, emosi dan kebohongan mengatakan bahwa cara paling mudah mengenali pembohong adalah lewat bahasa tubuhnya. Karena menurutnya orang yang berbohong cenderung bersikap kaku dan tidak banyak bergerak. Kalaupun bergerak cenderung tidak lazimnya.
MataKatanya, bisa menjadi sumber informasi, karena pembohong mencoba untuk menghindari sebanyak mungkin kontak mata dengan korbannya. Selanjutnya, gerakan jari dan tangan bisa juga dipakai sebagai acuan. Menurut Pak Paul, tanpa sadar sang pembohong seringkali menyentuh muka, wilayah tenggorokan dan mulutnya sendiri, dan terkadang juga menggaruk-garuk hidung atau belakang telinga. Meskipun enggak gatel.
Salah tingkahLainnya adalah soal kontradiksi kondisi emosi si pembohong atau singkatnya SALTING! Salah Tingkah. Biasanya ungkapan emosi dan tingkah laku dari sang pembohong, tidak lazim. Atau tidak nyambung dengan emosi. Misalnya saja dari mulutnya terlontar kata-kata manis tapi di saat yang sama raut mukanya terlihat kemarahan atau tegang. Selain itu ekspresi mulut penipu terlihat terbatas dan kaku.
Hal lain yang perlu juga diperhatikan adalah interaksi dan reaksinya. Orang yang merasa salah (dan menutupi kebohongan) cenderung bersikap defensif atau pasang jurus membela diri. Belum-belum dia sudah merasa akan diserbu. Pembohong biasanya merasa enggak nyaman berhadapan dengan orang yang dibohonginya. Posisi tubuhnya juga cenderung menyampingi lawan bicaranya. Ditambah lagi, tanpa sadar dia terkadang meletakkan barang atau apapun juga di antara kamu dan dia. Secara tidak sadar itu semacam cara memberi pembatas atau benteng.
Monoton dan datar
Yang juga perlu diperhatikan kalau mau mengenali orang berbohong adalah mengenai isi dan konteks cerita yang disampaikannya. Jawaban si pembohong biasanya akan mengulang kata-kata yang sobat tanyakan. Misalnya saja sobat tanya: "ente ngambil kue Brownies dari lemari yah?"
Dia yang nyikat Browniesmu akan berkelit dan jawab, " Enggak...aku enggak ngambil Brownies dari lemari kamu." Dan ketika ditanyai sesuatu, biasanya si pembohong akan berusaha menjelaskan jawabannya sampai sedetil-detilnya untuk meyakinkan sobat. Kata Paul Ekman, nada suara si pembohong juga seringkali monoton dan datar, serta jawabannya terdengar seperti dumelan pelan.
Taktik memergoki
Nah taktik lain untuk bisa memergoki dia berbohong atau tidak. Ketika sedang ngebahas topik yang "meragukan" itu (contoh Brownies tadi) dengan orang tersebut, cobalah mendadak ganti topik lain. Pembohong yang sedang gerah .. akan merasa lega dan tertolong dengan perubahan topik. Tapi sebaliknya orang yang jujur, akan mempertanyakan sikapmu yang cepat berganti topik. Si jujur akan merasa terganggu dan bertanya padamu, kenapa sobat mendadak ganti topik baru.
Nah itulah kurang lebih aspek-aspek yang bisa sobat perhatikan untuk mengetahui apakah seseorang berbohong atau tidak, yang ditulis DR. Paul Ekman. Sebagai penutupnya Pak Paul juga berpesan " Pada umumnya kita ada pilihan dalam hidup, kalau kita memilih untuk curiga terus dalam hidup mungkin hidup kita tidak akan terlalu menyenangkan tapi kita tidak akan sering dibohongi. Atau kita bisa hidup dengan percaya ke sekeliling dan biasanya hidup akan lebih menyenangkan, tapi kadang kita harus mengalami kekecewaan karena mengetahui kita telah dibohongi".
Kalangan yang kemungkinan bisa kamu percaya adalah keluarga dan teman. Lebih baik kamu percaya mereka daripada mencari-cari kebohongan terus-menerus. Nah kawan itulah tips untuk mengenali orang yang berbohong. Tentunya kita harus melatih diri untuk peka terhadap semua aspek-aspek di atas. Tapi ada juga orang-orang yang tidak mempan dengan jurus DR. Paul tadi, kalau pembohongnya sudah profesional dan memang kronis. Jadi selamat mencoba aja dan semoga sukses.
Belajar Bahasa Tubuh
by sahabat al-azar
Bahasa tubuh Anda akan mengirimkan sinyal kepada pikiran bawah sadar lawan bicara. Lewat bahasa tubuh, tabir perasaan lawan bicara akan tersibak.
Kita bisa mempelajari bahasa tubuh lawan bicara. Purnawan E. Andoko dari Wellness World memberi rahasianya:
Bahasa Kepala
- Condong ke arah Anda: tertarik, setuju.
- Menjauh secara mendadak: curiga, tidak percaya.
- Topang dagu: bosan.
- Mengangguk: setuju.
- Banyak menoleh: tidak sabar, ingin menyudahi pembicaraan.
Bahasa Mata
- 60 persen menatap langsung: tertarik.
- 80 persen tatapan langsung: tertarik secara seksual.
- 100 persen tatapan langsung: perlawanan.
- Penghindaran tatapan: me¬nyem¬bunyikan sesuatu.
- Lensa mata membesar: sangat tertarik.
- Tatapan jatuh ke bawah dan melirik ke kiri/kanan: tertarik pada Anda.
- Lirik kanan/kiri langsung: bosan.
- Kedipan cepat: tidak setuju.
Bahasa Tangan
- Telapak terbuka ke atas: jujur terbuka.
- Telapak di saku atau tertutup: menyembunyikan sesuatu.
- Mengepal: tegang, tidak nyaman, marah.
- Menutup mulut/hidung: indikasi berbohong.
- Membentuk kerucut: percaya diri atau yakin.
- Tangan di atas meja: siap untuk setuju.
- Jari mengetuk-ngetuk: bosan atau ingin bicara.
Gerakan Lain
- Dada atau pinggul didekatkan: tertarik secara seksual.
- Kaki mengetuk lantai: ingin bicara atau bosan.
Nada atau Kecepatan Bicara
- Lambat dan nada akhir turun: yakin dan menguasai.
- Penekanan kata: otoritatif.
- Nada dan kecepatan meninggi: emosi, tegang, atau menyembunyikan sesuatu.
Bahasa Penolakan
- Kaki atau tangan bersilang.
- Melirik ke kiri/kanan, kepala menoleh ke kiri atau kanan.
- Tatapan langsung minimal.
- Mengetukkan jari atau kaki. Arah kaki tidak kepada Anda.
- Postur tubuh tertutup.
Bahasa Keterbukaan
- Tatapan langsung banyak dengan lensa mata membesar.
- Tangan menangkup membentuk menara.
- Arah kaki kepada Anda.
- Postur tubuh terbuka.
Bahasa Siap Menerima
- Kontak mata lebih 60 persen dan banyak senyum lepas.
- Tubuh atau kepala mencondong kepada Anda.
- Banyak anggukan dan wajah menghadap langsung ke Anda.
- Tangan terbuka di atas meja.
Bahasa Curiga
- Postur tubuh tertutup
- Tangan berada di saku atau posisi menyilang.
- Tatapan melalui sudut mata (lirikan) berulang kali.
- Arah kaki menyerong.
Bahasa Tidak Jujur
- Banyak menatap ke samping khususnya pada bagian kata atau kalimat bohong.
- Tangan sering menutup mulut atau hidung, atau meraba hidung atau telinga.
Membaca Bahasa Tubuh
Membaca bahasa tubuh? Hmm.. hal ini bisa dilakukan oleh siapapun tanpa kesulitan yang berarti. Yang diperlukan untuk membaca bahasa tubuh adalah dengan memperlajari tekniknya. Semua orang bisa melakukannya, dan bahasa tubuh sendiri dipercaya tidak bisa dimanipulasi oleh siapapun.Keuntungan ketika kita mempelajari bahasa tubuh adalah untuk menghindarkan kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan, kita juga bisa membaca pikiran orang dan kemauan orang tersebut kepada kita. Kita akan tahu orang itu marah atau emosi dan tidak /mood/ lewat bahasa tubuh yang dia kirimkan kepada kita. Berikut ini adalah bahasa tubuh yang diambil dari buku Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh?oleh Dinata Eka Putra, yang mungkin biasa ditunjukkan oleh orang kepada kita dan sering kita alami.
Bahasa Tubuh Orang Berbohong
1. Menutup mulut. Orang berbohong akan secara refleks menutup mulutnya saat berbohong. Dengan tindakan ini orang tersebut berusaha menghentikan mulutnya untuk mengeluarkan kebohongan.
2. Menyentuh hidung. Ini adalah sebagai bentuk plesetan dari menutup mulut. Orang tersebut awalnya ingin menutup mulut, berhubung tidak ingin ketahuan, maka orang tersebut malah menyentuh hidungnya.
3. selain itu, orang yang berbohong juga kadang memalingkan pandangan saat berkomunikasi
4. Mata berkedip terlalu sering. Peningkatan kedipan mata ini sebagai bentuk rasa grogi dan gugup karena berbohong
5. Menggaruk leher. Gerakan ini merupakan respon saraf-saraf di sekitar leher pada saat berbohong akan terasa gatal.
Bahasa Tubuh Orang Tertarik
1. Meletakkan tangan di dada. Gerakan ini menunjukkan sebuah tanda penerimaan. Biasanya setelah gerakan ini akan dilanjutkan dengan pengungkapan kekaguman dengan bahasa lisan.
2. Mendekat. Rasa ketertarikan juga bisa ditunjukkan dengan sikap orang yang berusaha mendekat kepada kita saat berbicara.
3. Menunjuk dengan kaki. Gerak isyarat ini biasanya terjadi dalam posisi berdiri. Arah kaki dapat menunjukkan ketertarikan seseorang, entah secara seksual, entah dengan ide-ide yang sedang dibicarakan orang tersebut.
4. Tatapan mata. Biasanya orang yang menunjukkan rasa ketertarikan juga menunjukkan pandangan dan tatapan mata yan tertahan untuk waktu yang lebih lama dari biasanya.
5. Hmm.. mungkin bahasa tubuh ini familiar dengan anda, hal yang dilakukan pertama kali baik oleh laki-laki maupun perempuan saat tertarik dengan lawan jenisnya adalah merapikan rambut. Hmm?.
6. Mengentakkan Kepala. Gerakan ini biasa dilakukan wanita dan dibarengi dengan menyibakkan rambut ke belakang sehingga leher terlihat jelas.
7. Selain merapikan rambut, bahasa tubuh yang menunjukkan rasa ketertarikan adalah dengan merapikan lipatan kerah, lipatan tangan, menarik rok, menggosok sedikit bagian pundak atau busana lainnya.
Bahasa Tubuh Orang Marah dan Menolak
1. Menyilangkan tangan di dada. Bahasa tubuh ini sebagai bentuk rasa tidak nyaman dan menutup diri terhadap lingkungan di sekitarnya. Saat sedang duduk, isyarat ini seringkali diperkuat dengan menyilangkan kaki atau tungkai.
2. Kombinasi gerakan tangan dan tatapan. Bahasa tubuh seperti ini terjadi saat orang tidak punya keberanian untuk mengemukakan ketidaksukaannya kepada seseorang.
Bahasa Tubuh Merasa Berkuasa
1. Meletakkan kaki di atas meja. Selain tidak sopan, mengangkat kaki ini menunjukkan orang tersebut merasa berkuasa atas lingkungannya.
2. Tangan dilipat ke belakang. Biasanya, gerakan isyarat ini dilakukan saat sedang berdiri atau berjalan.
3. Menghembuskan rokok ke atas.
Bahasa Tubuh Orang Sedih, Kecewa, Stress
1. Kepala menunduk dan tangannya mengusap kepala bagian belakang.
2. Mengusap jidat kemudian diikuti oleh raut wajah yang bermimik kecewa.
3. Memainkan kacamata. Gerakan ini mengartikan seseorang ingin mengulur-ulur waktu sampai ia merasa nyaman mengambil keputusan. Mengusap dagu. Seseorang yang menempelkan tangan di dagu dan mengusap-ngusapnya secara perlahan menunjukkan proses seperti bahasa tubuh memainkan kacamata.
0 komentar:
Posting Komentar